
Matahari sebagai pusat Tata Surya thawaf mengelilingi pusat Milkway Galaxy. Planet-planet di sistem Tata Surya berthawaf mengelilingi matahari. Semua itu adalah bentuk tasbih seluruh makhluk di alam semesta kepada Sang Khaliq.
Dengan visualisasi yang cantik, kita melihat thawafnya manusia di Baitullah memiliki kesamaan beredarnya seluruh benda-benda langit.
“Maka hadapkanlah wajahmu kepada Ad-Din (agama) yang lurus. Merupakan fitrah Allah menciptakan manusia atas dasar fitrahnya. Tidak ada perubahan dalam penciptaan (fitrah) Allah. Itulah Ad-Diin yang lurus akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya” (QS. 30 : 30).
Shalat kita juga merupakan putaran (thawaf) yang terus menerus. Shubuh… dhuhur… ashar… maghrib… isya… shubuh… dhuhur… dst. Sehingga ketika kita menegakkan shalat di awal waktu dengan khusyu’ sesungguhnya kita sedang bersama-sama alam semesta bertasbih dan beribadat kepada Allah SWT. Hal ini divisualisasikan dengan baik di film di bawah.
Demikian juga di dalam shalat kita, merupakan putaran ibadat yang menyentuh aspek spirtual, emosional dan fisik. Lihatlah putarannya, dari berdiri, ruku’, i’tidal, sujud, duduk, sujud…. berdiri lagi, ruku’, i’tidal….. dst.
Subhanallah…. memahami hal ini membuat kita menyadari bahwa kita bagian dari junuudus samaawati wal ardh (prajurit Allah SWT di langit dan di bumi).
Get the Flash Player to see this player.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar