mungkin kesedihan anda disebabkan oleh perbuatan oleh orang yang telah menyakiti diri anda. jika ini yang sedang anda alami, anda harus berhenti memaksa memikirkan dan berprasangka yang bukan-bukan terhadap orang tersebut. satu nasehat yang sering saya berikan kepada teman-teman yang mengalami hal seperti ini adalah "jangan memikirkan orang yang tidak memikirkanmu"
untuk apa kita susah-susah menyiksa diri memikirkan orang yang sama sekali tidak peduli pada diri kita? untuk apa bingung memikirkan orang yang tidak kita sukai atau tidak menyukai kita? untuk apa kita memaksa diri mencintai orang yang tidak mencintai kita? toh orang itu belum tentu peduli atau memikirkan kita, jadi untuk apa kita repot-repot memikirkan dia.
ketahuilah, hidup anda untuk diri anda sendiri. kedengarannya memang agak sedikit egois, tetapi demi kepentingan hidup anda sekarang, anda harus belajar untuk sedikit egois. pikirkanlah kepentingan anda dahulu, jangan pikirkan orang lain yang belum tentu memikirkan kepentingan anda.
jika orang yang anda pikirkan itu mungkin ada sedikit peduli atau sayang kepada anda, maka ia wajar untuk dipikirkan. tetapi jika tidak? anda sudah berkorban jiwa raga untuk orang itu, sudah memikirkannya sampai rambut anda rontok dan beruban, sudah berdoa siang malam untuknya, tetapi jika memang dia tidak peduli untuk anda, apakah semua upaya anda itu pantas untuk dilakukan? pikirkanlah ini matang-matang. jika anda rasa itu pantas maka teruskanlah. tetapi jika anda rasa sudah tidak ada gunanya melakukan itu, hentikanlah sekarang juga.
jangan sia-siakan sedikit pun waktu dengan memikirkan orang yang tidak kita sukai. anda juga tidak boleh membalas perbuatan orang yang menyakiti anda. sebenarnya dengan membalas perbuatan orang lain berarti kita akan malah lebih menyakiti diri kita sendiri daripada menyakitinya.
ambilah sisi positif dari tulisan ini, semoga berguna. wassalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar