saya bukan ustadz, pujangga, sastrawan, atau penulis. saya orang biasa. terima kasih sudah mampir..........Sesungguhnya aku sedang menasehati diriku dan kamu, bukanlah berarti akulah yang terbaik dalam kalangan kamu. bukan juga yang paling sholeh dalam kalangan kamu. karena aku juga pernah melampaui batas untuk diri sendiri. Seandainya seseorang itu hanya dapat menyampaikan nasehat apabila dia sempurna, Niscaya tidak akan ada pemberi nasehat, maka akan jadi sedikitlah orang yang memberi peringatan. Mohon maaf lahir batin

Minggu, 05 Juni 2016

Antara Syiar dan Riya


Ga selamanya amalan hangus dg (nulis) status. Hati2 juga. Siapa tau juga ini bagian dari kerjaan syaithoon, yang ga mau ada syiar. Ga mau ada dakwah. Ga mau ada uswatun hasanah. Yang semuanya relatif butuh “distatuskan”.

Jaga aja hati waktu “ngumumin”. Bhw ini adalah dlm rangka syiar. Dakwah. Tarbiyah. Pendidikan. Motivasi. Inspirasi.


Riya pun bisa dalam ketersembunyian. Dalam ketersendirian.

Yang penting adalah soal niat. Ga bisa jg digeneralisir. Bahwa sesuatu yang diumumkan, dipublikasi, pasti salah. Pasti jelek. Pasti ngangusin amal saleh. Belum tentu. Wallahu a’lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar