saya bukan ustadz, pujangga, sastrawan, atau penulis. saya orang biasa. terima kasih sudah mampir..........Sesungguhnya aku sedang menasehati diriku dan kamu, bukanlah berarti akulah yang terbaik dalam kalangan kamu. bukan juga yang paling sholeh dalam kalangan kamu. karena aku juga pernah melampaui batas untuk diri sendiri. Seandainya seseorang itu hanya dapat menyampaikan nasehat apabila dia sempurna, Niscaya tidak akan ada pemberi nasehat, maka akan jadi sedikitlah orang yang memberi peringatan. Mohon maaf lahir batin

Kamis, 25 Agustus 2016

Sejarah Organisasi Bina Musika

Sejarah Organisasi Bina MusikaTulisan ini menceritakan tentang sejarah penentuan 1 September sebagai hari jadi atau berdirinya atau lahirnya Bimanda



Organisasi ini bernama Bina Musika, sejarah singkat organisasi diketahui mulai dari tahun 2000. Organisasi ini dibentuk tahun 1984 pada masa PGA (Persatuan Guru Aliyah) dan tidak diketahui pasti tanggal dan bulan diberdirinya organisasi ini. untuk tahun berdirinya ditentukan dari inventaris Bina Musika yang pada alat musik organ yang ada nomor inventaris bertuliskan tahun 1984 dan tahun beridirnya bangunan perpustakaan tahun 1984. untuk alat musik organ untuk saat ini sudah rusak dan tidak ada lagi bentuk fisik serta bangunan perpustaaan sdh menjadi kelas. Perlu ada pengkajian ulang atau penelusuran khusus untuk tahun berdirinya Bina Musika dan direvisi jika ada kekeliruan.

Bulan Juli tahun 2000 pada saat tahun ajaran baru dan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dimulai seperti biasa setiap tahunnya, organisasi di setiap sekolah menawarkan kepada siswa/i baru untuk bergabung dalam organisasi tersebut. Pada saat itu tahun 2000 layaknya sebuah organisasi yang diumumkan oleh pengurus atau anggota organisasi itu sendiri dan menawarkan program atau kegiatan-kegiatan di organisasi tersebut.

Osis, Pramuka, Paskibra, PMR, dan KKD adalah organisasi besar di MAN 2 Medan. Tidak ada organisasi Bina Musika yang di umumkan dan tidak tahu juga kalau Bina Musika itu ada atau tidak. Setelah proses MOS selesai dan belajar mengajar sudah berjalan kalau tidak salah 2 (dua) minggu kemudian ada dari pengurus OSIS dengan beberapa anggota OSIS yang lain mengumumkan ke kelas-kelas dan membuka pendaftaran, tetapi bukan pendaftaran untuk masuk jadi anggota OSIS melainkan untuk menjadi anggota Bina Musika dan belum drum band, marching band, atau drum corps yang kita ketahui pada saat ini.

kenapa yang mengumumkan orang OSIS? secara keorganisasian sekolah, seluruh organisasi yang ada seluruhnya di bawah naungan OSIS dan itu benar, di sekolah mana pun pasti semua organisasi di bawah OSIS. Tetapi organisasi yang lain memberikan informasi kepada siswa/i untuk bergabung diumumkan oleh pengurus dan anggota organisasi itu sendiri dan Bina Musika tidak, WHY? because, Bina Musika pada saat itu sudah vakum, tidak ada anggota atau pengurus dan tidak tahu pasti mulai dari tahun berapa mengalami vakum.

Kak Hendro adalah orang yang diberi tanggungjawab untuk mengurus Bina Musika oleh pihak sekolah yang WKM Kesiswaan pada saat itu adalah Pak Romen, kak Hendro sendiri adalah bagian dari pengurus OSIS dan juga bagian dari Pengurus Pramuka dan diberikan tanggungjawab untuk membuka pendaftaran masuk organisasi Bina Musika serta membentuk pengurus sementara dari keanggotaan Bina Musika yang sudah mendaftar.

Dan pada saat itu Bina Musika masih bersifat korsik, band spesialis untuk mengisi acara-acara upacara atau konser, karena instrument yang digunakan masih semi drum band, punya bass drum 1, snare drum 2, cymbal 1, bell lyra 3, dan trumpet 4 dengan mouthpiece 1, selebihnya pianika, sopran, alto yang jumlahnya tidak ingat sama sekali.

Devi Syahputra, adalah ketua atau pengurus sementara yang dibentuk pada saat itu, dan target awal diaktifkan kembali Bina Musika adalah untuk mengisi acara pada saat 17 Agustus 2000 tetapi pelatih tidak ada.
penulis sendiri pada saat itu sebelum di bukanya organisasi Bina Musika juga mengikuti kegiatan di organisasi lain, dan Pramuka adalah salah satunya. karena kak Hendro juga di pramuka jadi penulis juga dekat dengan kak hendro yang diberi tanggungjawab untuk mengaktifkan kembali Bina Musika dan mengajak penulis untuk menjumpai temannya yang juga pemain Drum Band dari MAN 1 Medan dan selama 3 hari penulis belajar trumpet dan di ajak bermain atau melihat ke UNIMED.

Nah, dari unimed inilah kemudian di usulkan ke pihak sekolah untuk mencari pelatih Bina Musika, dan sebelumnya Bina Musika itu singkatannya Bimus. Kemudian pihak sekolah mencari pelatih dari pemain-pemain unimed dan saat itu pelatih yang melatih adalah kak Iwan, kak Beni, kak Rahmad (ketiganya alumni dari MAN 1) dan bergabung bermain ke Marching Band Widya Swara Bahana Unimed

Bergembiralah kami karena sudah ada pelatih, karena penampilan untuk agustus waktunya 2 minggu lagi, dan selama proses latihan pasti punya cerita tersendiri dan tidak bisa diceritakan secara detail dan kemudian setelah sudah ada pengurus sementara dan pelatih maka kak Hendro kemudian melepaskan tanggungjawab yang diamankan pihak sekolah dan Bimus sudah bisa untuk mengurus dirinya sendiri. ini adalah masa-masa pembentukan dan masa-masa merintis.

Seperti biasa saat penampilan agustus ada juga pemain dari luar ikut serta membantu yang diajak oleh pelatih untuk bergabung, jadi suasananya agak ramai, ada bang Handoko dan Andre (pemain dari sekolah Bandung) *Bandar Setia Ujung yang juga bergabung sebagai player di Unimed. dan dari mereka yang ikut bergabung kita mendapatkan banyak ilmu dan dari sinilah pelatih memberi nama BIMANDA (Bina Musika MAN 2 Medan) dengan yel yel Bimanda, Yes !

Setelah sukses penampilan di agustus, maka pelatih juga tidak ada karena sifatnya kontrak untuk setiap acara saja, dan kemudian organisasi berjalan seperti biasa organisasi lain, kemudian mengadakan rapat anggota untuk menetapkan atau pemilihan pengurus, karena pada saat itu Devi Syahputra yang terpilih sebagai pengurus atau ketua sementara masih kelas 1 sama seperti penulis, sementara yang ikut bergabung juga ada kelas 2 yang juga ada masukkan kalau yang menjadi pengurus adalah senioran, maka dari hasil rapat anggota tersebut terpilihlah Muhammad Ridwan Sinaga sebagai ketua Bina Musika.

Dan setelah diaktifkan kembali tahun 2000 maka M. Ridwan Sinaga dinobatkan sebagai ketua pertama Bimanda setelah masa vakum dan pembentukan kembali dan merupakan sesepuh Bimanda. Secara detail tentang perkembangan organisasi dari korsik, drum band, marching band, drum corps akan penulis tulis kembali di tulisan yang lain karena untuk tulisan ini hanya menceritakan sejarah penetapan 1 September sebagai tanggal berdirinya organisasi.

Selama organisasi berjalan dari mulai tahun 2000 diaktifkan kembali sampai dengan tahun 2011 tidak pernah mengadakan peringatan hari berdirinya organisasi atau hari lahir. bukan sebuah perayaan tetapi untuk mengetahui kapan organisasi ini berdiri yang bisa dijadikan tolak ukur ataupun sebagai semangat organisasi untuk sebuah perubahan selama lebih kurang 11 tahun tidak pernah memperingati hari jadi berdirinya sebuah organisasi.
Tahun 2012 tepatnya 1 September 2012 diadakan Upacara Keorganisasian dan dalam acara tersebut disampaikan sebuah visi dan misi perubahan dengan tema Transformasi Bimanda dan bisa dibaca dalam artikel berikut ini (Menuju Transformasi Bina Musika MAN 2 Model Medan) http://binamusika.blogspot.co.id/2012/08/menuju-transformasi-bina-musika-man-2.html
dan disampaikannya Orasi Keorganisasian oleh penulis yang juga sebagai senior leader pada saat itu, dan penunjukkan kepala pelatih Suryadi Abdi dan pelatih-pelatih masing-masing saction untuk bertanggungjawab melatih dan mengikuti event atau kejuaraan PORKOT 2012 yang direncanakan turun 2 tim pelatih horn Agung Kurnia Darmawan, pelatih front Ansamble Riyan Hadi Permana, pelatih Perkusi Amin Arsyadi, pelatih Colour Guard Surya Bakti, pelatih Display Al Farsi kesemuanya adalah alumni-alumni Bina Musika dan Alumni MAN 2 Model Medan yang pada saat itu diberikan amanah untuk bertanggungjawab memberikan ide-ide kreatif saat mengikuti event PORKOT.

Kemudian seiring dengan berjalannya waktu maka diadakan diskusi dan juga survey untuk penentuan peringatan hari berdirinya organisasi Bimanda. hasil survey dan masukkan yang bermacam-macam ide dan usulan dan akhirnya ditetapkan 1 September sebagai hari jadi atau berdirinya atau lahirnya organisasi Bimanda. dengan pertimbangan mengikuti hasil survey dan pada saat apel keorganisasian 1 september 2012 menjadi acuan dengan tema transformasi bimanda.

1 September 2013, awal diadakannya peringatan berdirinya organisasi yang menjadi tolak ukur dan semangat organisasi Menuju Transformasi Bimanda. Pada saat itu peringatan diadakan dengan Upacara Keorganisasian kemudian acara potong tumpeng dan pada saat sedang latihan untuk persiapan mengikuti kejuaraan BMBC (Bandung Marching Band Championships) pada tanggal 29 September 2013. Dan untuk pertama kalinya organisasi Bimanda mengikuti Event nasional di luar kota medan dan di luar pulau sumatra dan untuk pertama kalinya juga naik pesawat terbang  PP. dan dalam event tersebut Bimanda membawa tema Ainun Habibie.

1 September 2014, diadakan peringatan yang sama dalam Upacara Keorganisasian yang juga dihadiri oleh Kepala Madrasah beserta staf bapak Burhanuddin, dalam acara tersebut diadakan potong tumpeng dan pelepasan balon gas, dan di setiap balon gas yang dipegang oleh masing-masing peserta dituliskan kata-kata motivasi ataupun impian untuk organisasi sebagai bentuk percaya diri bahwa suatu saat impian Bimanda akan tercapai, i believe i can fly. Pelepasan pertama oleh Ka. MAN 2 kemudian diikuti oleh seluruh anggota yang memegang balon, dan dalam pelepasan oleh Ka. MAN 2 dibacakan impian “semoga Bina Musika bisa mengikuti kejuaraan GPMB pada tahun 2016” (doa dan impian) kemudian balon di lepas sebagai simbolis kita bisa, kita pasti bisa.

1 September 2015, tidak ada Upacara Keorganisasian. peringatan diadakan sederhana pada saat apel setelah selesai latihan, dan dari acara tersebut dianjurkan untuk berpuasa kemudian setelah selesai latihan melakukan buka puasa bersama sambil memperingati Milad Bimanda dengan puding bubur kacang hijau. Pada saat itu sedang latihan persiapan mengikuti kejuaraan majestyk

dan setelah mengikuti kejuaraan majestyk dengan hasil  juara II kemudian diadakan acara syukuran sebagai rasa syukur dari hasil yang sudah dicapai sekaligus rapel peringatan Milad 1 September yang sebelumnya. dan dari hasil syukuran tersebut muncul ide dan rencana untuk mengikuti event GPMB yang akan diadakan tahun 2015.

Alhamdulillah, Bimanda mengikuti event GPMB tahun 2015 dengan tema “under the sea” doa dan impian tahun 2014 yang maju lebih awal walaupun  sebenarnya sudah mendekati tahun 2016 karena itu semua berdasarkan Kehendak Nya.

1 September 2016 ada kegiatan apa……? tunggu berita selanjutnya, tongkrongi terus media sosial Bimanda di Facebook, Twitter, Path, instagram, Google Plus dll.


penulis
Emil Satria Putra
NIK. 10100101005

Sabtu, 20 Agustus 2016

Ikhtiar bukan sebagai Tuhan

Ikhtiar itu perlu tapi jangan sampai ikhtiar itu menggantikan posisi Tuhan, Kalau ikhtiar itu sampai menggantikan posisi Tuhan maka lebih baik jangan berikhtiar.

Tanpa kita sadari, ikhtiar tersebut terkadang melalaikan kita dan membuat ikhtiar sebagai Tuhan. sebagai contoh, "saya harus kerja, kalau saya tidak kerja makan dari mana" kalau sudah seperti itu mending jangan kerja, kenapa? karena kerjanya itu jadi Tuhan.

Tapi kalau seperti ini, "doakan saya, saya mau kerja dan semoga kerja ini jadi ibadah" silahkan lakukan ikhtiarnya.


Selasa, 16 Agustus 2016

Seorang yang Berkah

Seorang yang berkah seorang tumbuh dan berkembang manfaatnya dan maslahatnya bagi dirinya, keluarganya, sesamanya.

Dia lebih terkenal di langit daripada di bumi, dengan munajat malamnya dia selesaikan semua masalahnya, teraduhannya hanya kepada Allah.

Sehingga yang didapati manusia darinya hanya senyum yang sangat indah dan akhlak seorang yang aman, tidak berbahaya, tidak merugikan dan tidak menyakiti dengan lisan atau perbuatan. 

Jika berada di dekatnya kita akan mendapatkan perkataan yang baik atau kalau tidak dia diam, atau menatap wajahnya kita menemukan telaga kesholehan, atau melihat dia bergerak kita mendapatkan inspirasi amal sholeh.


Jumat, 12 Agustus 2016

Bahaya Ngobrol

ngobrol itu moment yang paling bahaya, kalau kita berani evaluasi ngobrol itu paling berbahaya bagi kita. apalagi kita kalau sudah ada keinginan ingin dikagumi orang kita akan ngomong yang sia-sia.
  • Dalam ngobrol bisa berbohong, supaya lebih dramatis dan seru, 
  • Dalam ngobrol bisa riya yang seharusnya amal kita sembunyikan dan terpancing menceritakan umroh, tahajjud, sedekah. 
  • Dalam ngobrol bisa juga uzub merasa diri beda dari yang lain. 
  • Dalam ngobrol bisa sok tahu seakan-akan dia yang paling keren. 
  • Dalam ngobrol bisa ngilang-ngilangin sesuatu kalau itu berkaitan dengan dirinya atau kejelekan dirinya. 
  • Dalam ngobrol bisa ghibah dan fitnah.


Senin, 08 Agustus 2016

Mengalah Untuk Menang

Semua masalah itu cepat dikembalikan ke Allah, kita tidak dirancang untuk menyelesaikan masalah sendiri. 

jangan ladeni orang-orang yang bikin tidak enak hati. jangan suka pengen menang dalam berdebat kalau sama-sama emosi.

dengan kawan ngobrol berdebat merasa paling benar, kawan males ketemu kita lagi. kita menang omongan tapi kita kehilangan satu kawan. 

orang yang senang mengalah untuk kebaikan dan kemaslahatan bersama itu yang lebih disukai. bukan yang sok menang ngobrol atau yang menang debat. 

ilmu mengalah itu ilmu pesona namanya, asala mengalahnya ikhlas.mengalah tapi tidak ikhlas tidak ada apa-apanya.