saya bukan ustadz, pujangga, sastrawan, atau penulis. saya orang biasa. terima kasih sudah mampir..........Sesungguhnya aku sedang menasehati diriku dan kamu, bukanlah berarti akulah yang terbaik dalam kalangan kamu. bukan juga yang paling sholeh dalam kalangan kamu. karena aku juga pernah melampaui batas untuk diri sendiri. Seandainya seseorang itu hanya dapat menyampaikan nasehat apabila dia sempurna, Niscaya tidak akan ada pemberi nasehat, maka akan jadi sedikitlah orang yang memberi peringatan. Mohon maaf lahir batin

Sabtu, 24 November 2012

AKU MAU RUSAK DIRIKU SENDIRI


Ah, diriku sudah rusak..... diriku sudah hancur!
Lebih baik sekalilan saja aku rusak diriku ini!

Banyak orang-orang yang mengalami himpitan dalam hidupnya dan berputus asa akan merusak dirinya sendiri, baik itu sengaja maupun tidak.

Sebagai contoh, ada seorang putri remaja yang sedang ditimpa masalah broken home yang berat. Kedua orang tuanya sering bertengkar dan bercerai, saudara-saudaranya sudah rusak semuanya, rumah bagaikan neraka, dan setiap hari yang ia temui hanyalah pertengkaran dan kesedihan. Kebetulan karena pergaulannya yang salah, ia juga sempat diperkosa oleh pacarnya sendiri.



























foto di pantai, inpirasi ku (batu karang tak goyah terhempas, meski ombak menerjang terjang)

Di tengah-tengah himpitan yang begitu besar, biasanya hati yang lemah akan berkata, "Ah, diriku sudah rusak dan hancur. Tidak ada yang peduli lagi padaku. Aku sudah tidak punya masa depan lagi. Lebih
baik sekalian saja aku rusak diriku ini."

Kemudian anak itu mulai terlibat ke pergaulan yang menghalalkan segala minuman keras, obat-obatan, dan seks bebas. Ia melakukannya karena merasa dirinya sudah tidak berguna lagi, ia merasa hidupnya sudah hancur, jadi dirusak saja sekalian. Tetapi tanpa disadarinya, dirinya semakin terjerumus ke lembah neraka. Dan jika ia terlalu lama di dalamnya, ia akan semakin sulit untuk diselamatkan lagi.

"Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. (QS. Al Baqarah 195)

Oleh sebab itu wahai saudaraku, berhentilah merusak diri Anda mulai sekarang. Apa pun bentuk yang anda lakukan untuk merusak diri seperti minum-minuman keras, madat, terjerumus ke pergaulan bebas,dan semacamnya, semuanya tidak akan membantu Anda tetapi malah menjerumuskan Anda ke pelukan setan.

Mungkin Anda berniat melakukan hal-hal di atas hanya untuk menghibur diri atau hanya untuk melepaskan keruwetan Anda untuk sesaat. tetapi ingatlah ini baik-baik : apa pun yang Anda lakukan itu tidak akan menghilangkan masalahnya. Jika Anda telah kembali sadar dari mabuk minuman atau obat-obatan, apakah masalah Anda sudah hilang? Tentu belum, bukan?

Bergelimang diri di dalam hal-hal buruk seperti itu hanya malah membuat jasmani dan rohani Anda rusak karena dosa. sedangkan masalah yang sedang Anda hadapi masih saja menggantung di atas kepala Anda. Jadi hentikanlah merusak diri Anda, walaupun itu hanya untuk sesaat atau hanya sebagai pelampiasan kekesalan saja

sahabatku, jadilah pribadi yang berguna. Anda berguna bagi diri Anda sendiri.

semoga artikel ini berguna, by #ESP : Emil Satria Putra