saya bukan ustadz, pujangga, sastrawan, atau penulis. saya orang biasa. terima kasih sudah mampir..........Sesungguhnya aku sedang menasehati diriku dan kamu, bukanlah berarti akulah yang terbaik dalam kalangan kamu. bukan juga yang paling sholeh dalam kalangan kamu. karena aku juga pernah melampaui batas untuk diri sendiri. Seandainya seseorang itu hanya dapat menyampaikan nasehat apabila dia sempurna, Niscaya tidak akan ada pemberi nasehat, maka akan jadi sedikitlah orang yang memberi peringatan. Mohon maaf lahir batin

Jumat, 22 Juli 2016

Rezeki itu Urusan Allah

Tugas kita bukan mengkhawatirkan rezeki, melainkan menyiapkan jawaban, darimana dan untuk apa atas setiap karunianya. Hakikat rezeki bukanlah apa yang tertulis atas angka, tapi apa yang dinikmatinya.

Rezeki tidak selalu terletak pada pekerjaan kita, Allah taruh sekehendaknya. Bukankah Hajar berlari 7x bolak balik dari sofa ke marwah, tapi zam-zam justru terbit di kaki ismail, bayinya.

Ikhtiar itu perbuatan, rezeki itu kejutan, untuk disyukuri hamba bertaqwa, datang dari arah yang tak terduga.

Tugas kita hanya menempuh jalan halal, jangan menempuhnya dengan jalan yang haram. Halalnya akan dihisab dan haramnya akan di azab.