Karena sangat tidak banyak lelaki yang pandai mendengarkan curhat, karena komentar yang selalu muncul dibenak lelaki adalah "gitu aja diceritakan, pentingnya dimana", dan terkadang juga yang muncul di kepala lelaki "peristiwa itu sudah diceritakan keberapa kali ya, sama ini sepertinya sudah yang kelima".
Setiap kali wanita bercerita anggaplah betapa pentingnya urusan itu karena yang dicurhatkan itu bisa menyebabkan perang dunia ke III kalau kita tidak mendengarkannya. Anggaplah itu sesuatu yang penting dan anggaplah itu hal yang pertama kali Anda dengar walau sudah diceritakan berulang kali.
Menjadi lelaki pendengar yang baik, menyimak dengan leluasa. dan ini tidak GAMPANG dan ini latihannya BERAT. dan sangat SERIUS. karena banyaknya terjadi konflik dalam sebuah hubungan bukan karena kurangnya cinta, tapi kurangnya ilmu tentang cinta. Termasuk ilmu tentang cinta adalah ilmu tentang mendengarkan, ilmu tentang menyimak tangis, termasuk curhat.
Hati-hati kalau masih sering mengucapkan buat apa nangis, nangis tidak akan menyelesaikan masalah. ini potensi konflik.
Lelaki yang dipuja wanita cirinya adalah menyediakan tempat yang paling nyaman untuk menangis sampai tuntas, dibahunya, disandarannya, dipelukannya. Bayangkan kalau Anda tidak menangani soal tangis itu, maka dia akan menangis pada laki-laki lain.
Wanita selalu mencari trelinga untuk mendengarkan curhatnya, kalau Anda tidak mendengarkan curhatnya maka dia akan mencari telinga lain.