saya bukan ustadz, pujangga, sastrawan, atau penulis. saya orang biasa. terima kasih sudah mampir..........Sesungguhnya aku sedang menasehati diriku dan kamu, bukanlah berarti akulah yang terbaik dalam kalangan kamu. bukan juga yang paling sholeh dalam kalangan kamu. karena aku juga pernah melampaui batas untuk diri sendiri. Seandainya seseorang itu hanya dapat menyampaikan nasehat apabila dia sempurna, Niscaya tidak akan ada pemberi nasehat, maka akan jadi sedikitlah orang yang memberi peringatan. Mohon maaf lahir batin

Rabu, 11 Mei 2016

Bohong itu Kejujuran yang Tertunda


Suatu hari seorang ayah membeli sebuah Robot yang canggih dalam mendeteksi kebohongan.
Dia gak sabar ingin menguji keampuhan robotnya itu. Malam pun datang, sang anak yang sudah remaja pulang jam 11 malam. Di ruang tamu ayahnya bersama Robot menunggu.

Ayah : Kamu dari mana Nak ?
Anak : Belajar, Yah…
Spontan Robot menampar si anak… PLAK..!
Ayah : Jangan bohong nak ! Robot ini akan menamparmu tiap kali kamu berbohong. Ayo jawab yang benar, kamu dari mana ?!
Anak : Nonton Yah di rumah temen… Iwan namanya Ayah : Film apa..? Anak : Film perang…
Ayah : Haa… dasar kamu !
PLAK..! Si anak kena tampar lagi oleh Robot. Ayah : Ayo jawab yang jujur ! Anak : Aku nonton film porno, Yah..
Kamu tahu, wktu Ayah seumuran kamu, Ayah belum pernah nonton film porno…
😉


PLAK..!
Sekarang giliran ayah yang kena tampar Robot.
Mendengar suara ribut2 di ruang tamu, ISTRINYA keluar dan melihat wajah anaknya merah lebam habis kena tampar Robot.(sang istri pikir sang ayah yg mukul)
ISTRI : Ayah..! Jangan keterlaluan gitu dong ! Biar begitu dia kan anak kamu
😊
!….
PLAK..!
Kali ini ISTRINYA yang kena tampar ......

dari pesan WA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar