saya bukan ustadz, pujangga, sastrawan, atau penulis. saya orang biasa. terima kasih sudah mampir..........Sesungguhnya aku sedang menasehati diriku dan kamu, bukanlah berarti akulah yang terbaik dalam kalangan kamu. bukan juga yang paling sholeh dalam kalangan kamu. karena aku juga pernah melampaui batas untuk diri sendiri. Seandainya seseorang itu hanya dapat menyampaikan nasehat apabila dia sempurna, Niscaya tidak akan ada pemberi nasehat, maka akan jadi sedikitlah orang yang memberi peringatan. Mohon maaf lahir batin

Senin, 02 Mei 2016

Jangan Bangga Diri

Ketika burung hidup, semut adalah makanannya. tetapi bila burung mati, semut memannya semula.
Contoh di atas mengajarkan pada kita, ada masanya kita pasti akan berada di atas dan ada masanya juga kita akan berada di bawah. Karena hidup ini terus berjalan seiring dengan waktu yang tidak pernah berhenti dan berubah-ubah. Tidak ada yang abadi, karena yang abadi adalah perubahan itu sendiri.

Yang perlu dijaga adalah bagaimana agar kita tetap istiqamah dan jangan berbangga diri. Keadaan boleh berubah dalam sekelip mata, jangan sesekali melukakan atau menyusahkan seseorang dalam hidup ini. Kamu mungkin berkuasa hari ini, tetapi masa lebih berkuasa daripada kamu.


Sadar dengan kekurangan diri lebih baik daripada terlalu bangga dan ria dengan kelebihan. Hidup dalam kesederhanaan walaupun sebenarnya kamu mampu untuk melakukan hal yang lebih, itu lebih baik daripada harus berbangga diri atau sombong.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar