saya bukan ustadz, pujangga, sastrawan, atau penulis. saya orang biasa. terima kasih sudah mampir..........Sesungguhnya aku sedang menasehati diriku dan kamu, bukanlah berarti akulah yang terbaik dalam kalangan kamu. bukan juga yang paling sholeh dalam kalangan kamu. karena aku juga pernah melampaui batas untuk diri sendiri. Seandainya seseorang itu hanya dapat menyampaikan nasehat apabila dia sempurna, Niscaya tidak akan ada pemberi nasehat, maka akan jadi sedikitlah orang yang memberi peringatan. Mohon maaf lahir batin

Jumat, 06 Mei 2016

Untuk Apa Aku Hidup

Kita diciptakan dan dilahirkan ke dunia ini bukan tanpa sebab atau sesuatu apapun, yang intinya kita dihadirkan ke muka bumi ini memiliki manfaat. Menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain. Lantas mengapa sekarang Anda seolah-olah bingung untuk apa aku hidup.

Jangan karena keadaan yang tidak baik atau keadaan diri yang tidak memiliki apa-apa membuat Anda menjadi pesimis menjalani hidup ini. Anda selalu melihat orang lain yang keadaannya lebih baik dari Anda sehingga menjadi minder dan merasa diri tidak berguna dan manfaat seolah-olah hanya sebagai sampah.

Lihatlah keadaan orang-orang yang keadaannya juga tidak lebih baik dari Anda tetapi mereka tetap menjalani hidup dan memberi manfaat serta berguna bagi orang lain. Semua itu datang dari dalam diri Anda sendiri. Bukan keadaan yang membuat kita menjadi lemah tapi kita harus membuat keadaan itu menjadi lebih baik dengan apa yang kita punya

Karena setiap sesuatu yang diciptakan di muka bumi ini bukan tanpa sebab, pasti mempunyai maksud dan mempunyai arti bagi kehidupan. Bakteri yang kita anggap tidak berguna, sebenarnya sangat berguna untuk memakan sisa-sisa makanan atau sejenisnya. Kita menganggapnya tidak berguna tetapi berguna bagi alam ini.

Kalau Anda tidak berguna bagi orang lain, pasti Anda juga berguna bagi orang yang lain yang menganggap Anda berguna dan sangat dibutuhkan. Entah sebagai apa, tetapi tetap berguna dan bermanfaat. Karena setiap manusia itu memiliki penilaian yang berbeda-beda.

Berguna dan bermanfaat itu tidak harus sukses, karena banyak juga orang sukses yang tidak berguna dan tidak bermanfaat bagi manusia yang lain. Dia hanya berguna bagi dirinya sendiri dan keluarganya atau orang-orang yang disekitarnya saja. Ada juga yang tidak sukses tetapi mempunyai banyak manfaat dan sangat berguna bagi orang banyak.

Sukses dan berguna bagi orang banyak itu sangat bagus sekali, tetapi celaka sekali jika tidak suskses dan tidak memiliki manfaat bagi orang banyak. Ubahlah cari berpikir Anda terhadap diri Anda sendiri dan orang lain. Ketika orang lain tidak bisa menghargai Anda, maka diri Anda sendirilah yang harus bisa menghargai diri Anda sendiri tanpa mengharapkan untuk dihargai orang lain.

Ingat,,, ketika kita bersaing dengan beratus-ratus atau beribu-ribu sel sperma yang mendekati sel telur dan ternyata, dari sekian banyak sel sperma itu, yang terlahir hanya satu yaitu Anda. Kenapa Anda menjadi pesimis ketika lahir di dunia dan menyatakan untuk apa aku hidup, sementara Anda pernah berhasil ketika berhadapan dengan sel-sel sperma yang lain.


Gagal itu ketika Anda sudah berhenti berusaha, sementara sukses itu ketika Anda masih terus berusaha ~esp~

Yang penting bukan apakah kita menang atau kalah, Allah tidak mewajibkan manusia untuk menang, sehingga yang kalahpun menjadi berdosa. Yang penting adalah seseorang berjuang apa tidak.

Itulah arti hidup dan untuk Apa Anda Hidup. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar