saya bukan ustadz, pujangga, sastrawan, atau penulis. saya orang biasa. terima kasih sudah mampir..........Sesungguhnya aku sedang menasehati diriku dan kamu, bukanlah berarti akulah yang terbaik dalam kalangan kamu. bukan juga yang paling sholeh dalam kalangan kamu. karena aku juga pernah melampaui batas untuk diri sendiri. Seandainya seseorang itu hanya dapat menyampaikan nasehat apabila dia sempurna, Niscaya tidak akan ada pemberi nasehat, maka akan jadi sedikitlah orang yang memberi peringatan. Mohon maaf lahir batin

Kamis, 05 Mei 2016

Diam itu Bijak

Jika diam itu Bijak, Lakukanlah. Jika Bijak itu dipijak maka bicaralah agar mereka Diam



Orang bijak kalau dinasehati akan memperbaiki diri, sedangkan orang bodoh biasanya cenderung mendebat dan melakukan pembenaran bukan mencari kebenaran.

dan biasanya orang bodoh menganggap yang bicara paling akhir itulah pemenangnya, padahal semua orang meninggalkannya karena tak tahan dengan kebodohannnya.

Kalau sudah saling mencari pembenaran dengan berbagai alasan, lebih baik diam dan mengalah. Ibarat sebuah kata, ketika kata "Terserah" dibalas dengan kata "Yaudahlah" maka pecahlah perang dunia ketiga, jedar jeder jedor boom boom bboomm,, siapakah yang akan menang?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar