saya bukan ustadz, pujangga, sastrawan, atau penulis. saya orang biasa. terima kasih sudah mampir..........Sesungguhnya aku sedang menasehati diriku dan kamu, bukanlah berarti akulah yang terbaik dalam kalangan kamu. bukan juga yang paling sholeh dalam kalangan kamu. karena aku juga pernah melampaui batas untuk diri sendiri. Seandainya seseorang itu hanya dapat menyampaikan nasehat apabila dia sempurna, Niscaya tidak akan ada pemberi nasehat, maka akan jadi sedikitlah orang yang memberi peringatan. Mohon maaf lahir batin

Minggu, 19 Juni 2016

Jangan Ada Cinta Diantara Kita

Pertemanan atau persahabatan antara lawan jenis, tak bisa dipungkiri kerap terjadi sesuatu yang kita tak pernah tahu apakah itu namanya….Seperti ada rasa rindu bila tak jumpa…. 


Bukan pada anak muda saja hal ini terjadi, pada orang dewasa yang sudah menikah pun… kerap kali terjadi, ketika mengalami kejenuhan… 

Alasannya sih cuma untuk hiburan… tapi lama-lama… terbakar api “Cinta Terlarang” … maka bernyanyilah mereka lagu dari The Virgin itu…. atau lagu lagu Dewi Yull dan Broery, “Jangan ada Dusta diantara kita” atau lagu Utha Likumahuwa dan Trie Utami “Mungkinkah Terjadi”…dan lain-lain 

Pertemanan itu sehat, bila tak pernah melibatkan rasa hati kita pada lawan jenis kita. Normal-normal saja. 
Tapi ini biasanya sulit untuk wanita yang melancholis. Dia merasa ada yang memperhatikan lebih dari yang lain. Dan si prianya kadang tidak tega meninggalkan bayang-bayang wanita itu, maka terjadilah sesuatu itu. 

Andai bisa dipegang kata-kata bahwa “Jangan ada Cinta diantara Kita”. maka akan aman-aman saja ku kira. dan percayalah… Pendamping kita adalah lebih baik dari siapa pun… 

Jangan pernah melihat kelebihan orang lain untuk dibandingkan dengan pendamping hidup kita…

bukan LGBT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar