saya bukan ustadz, pujangga, sastrawan, atau penulis. saya orang biasa. terima kasih sudah mampir..........Sesungguhnya aku sedang menasehati diriku dan kamu, bukanlah berarti akulah yang terbaik dalam kalangan kamu. bukan juga yang paling sholeh dalam kalangan kamu. karena aku juga pernah melampaui batas untuk diri sendiri. Seandainya seseorang itu hanya dapat menyampaikan nasehat apabila dia sempurna, Niscaya tidak akan ada pemberi nasehat, maka akan jadi sedikitlah orang yang memberi peringatan. Mohon maaf lahir batin

Rabu, 27 April 2016

Ya Allah Tolong Aku

dengan apa yang sudah aku lihat dan aku ingin berbagi untuk semua sahabat yang mungkin juga pernah merasakan dan berkata:

aku sedih, aku bingung, aku kesal.

aku tidak tahu harus ke mana
aku bingung harus melakukan apa
adakah yang bisa menolong kegalauan ini?

setiap manusia pasti mengalami musibah, kesedihan, dan kegalauan.
dan tidak semua manusia memiliki hati yang kuat
untuk mengatasi keadaan tersebut.

di saat yang begitu berat biasanya kita akan marah, kesal,
menyalahkan diri sendiri, putus asa, bahkan ingin bunuh diri.
semua rasanya begitu gelap. begitu sakit.


ini saatnya anda menangis. saatnya anda merendahkan diri.
kenapa harus terjadi musibah? kenapa ini terjadi padaku?
apa itu takdir? di mana bahagia berada?
kenapa Allah begitu jauh dariku?
semua pertanyaan itu sering kita ungkapkan

anda akan diajak berteman dengan sedih,
melihat orang lain, berprasangka baik, menjadi diri sendiri,
hingga belajar sabar, pasrah, dan tawakkal.

musibah dan kesedihan laksana musuh yang datang tiba-tiba,
dan musuh ini tidak bisa diusir hanya dengan satu senjata saja.

tersenyumlah sedikit :)
~bersambung~

sahabat, ana hanya bisa berpesan.
ujian dan cobaan yang paling berat dalam hidupku
yaitu disaat kebahagiaan dan kesenangan menghampiriku.
karena biasanya kelalaian yang ada

Tidak ada komentar:

Posting Komentar